As redundant as it sounds. Duta Besar dan Ambassador, double duta. Untung ga ngelibatin Duta Sheila on 7 dan Duta Shampoo lain (hihihi, insert suara ketawa Mba Anggun di sini).
Mall Ambassador, terletak di bilangan Jakarta Selatan yang nyambung jadi satu sama ITC Kuningan. Disebut Mall kok agak kurang tepat ya, karena tempatnya yang lebih mirip pusat pertokoan kelas menengah bawah. Well, looks can be deceiving, karena walau penampakannya begono, tempat ini super lengkap. Nyari apa aja, ada! Istilahnya sih Palugada. Apa Yang Lu Cari Gua Ada. Ga heran ini tempat ga pernah sepi perasaan, rame terus kayak debat Pilkada.
Khas pertokoan “jaman dulu, ITC Kuningan dan Mall Ambassador ini jeleknya adalah tempatnya kurang terorganisir. Berantakan cuy! Aslik kalau ga pernah main kesini pasti keder, dan kemungkinan besar nyasar. Lorong-lorongnya kayak maze di buku buku cerita yang sesat itu loh, yang tiba tiba bisa mendadak muncul naga atau monster bermata satu. Masa ada toko BH sebelahan ama toko buku buku religius. Sungguh cerminan keseimbangan dunia akhirat.
Karena sudah puluhan tahun (lebeyyy) menyusuri lorong-lorong ini, ya mau ga mau hamba jadi hapal, bahkan tiap mau pergi kesana untuk beli sesuatu, uda bisa bikin road map sendiri di kepala untuk rutenya, jadi waktu belanja di sana langsung sat set sat set. Ga muter muter. Bukan apa apa sih, bahayanya wanita yang dilepas di Ambas itu adalah godaan laper mata. Banyak yang dilihat jadi banyak mau. Betul tidak ibu ibu dan remaja putri sekalian? (channeling my inner Sisca Soewitomo)
Di balik “keberantakannya”, Ambas ini menyimpan permata dalam bentuk surga kuliner. Beneran loh, gw sudah pernah mengajak temen-temen gw untuk wisata kuliner di Ambas dan berakhir dengan pulang pulang perut full!
Kuliner di Ambas bisa diawali dengan snack gunting-gunting. Ini istilah yang diciptakan sendiri oleh Duta Ambassador kesayangan anda ini, merujuk pada jajanan semacam lumpia, egg roll, tahu yang digunting dan disiram bumbu kacang. Biasanya mereka jual banyak jenis jajanan buat ngemil ngemil lucu. Nah, ada tiga titik tempat buat jajan gunting-gunting ini. Yang pertama di lantai bawah yang ke arah Carrefour, di sini spesialisasinya semacam Ketan Durian, Lupis dan kue basah lainnya. Lalu ada Sawitri di lantai Ground bagian belakang, ini cocok buat jajanan yang gorengan. Sama satu lagi AV Young di lantai 1 deket Money Changer, di sini pilihannya lebih beragam dan kursinya lebih banyak.
Abis ngemil lucu, mari kita naik ke lantai 4, pusatnya makanan. Ngebakso dulu yuk! Cobain Bakso Tsum Tsum Mejiku deh, maknyos kuahnya sedap banget, baksonya juga ada yang isi keju.
Yang ga boleh dilewati sih tentunya Kerupuk Mie yang disiram bumbu asinan. BEUUUUH. Mantap jiwa kalau kata anak jaman sekarang. Kerupuknya lumer di mulut dan rasanya nyatu banget sama bumbu siramnya. Cemilan surga nih pasti.
Untuk minuman sendiri, pilihannya buanyak, dari mulai es Dum Dum (rasa Milo mailaf), Liang Teh, Es Cincau, Es Cendol atau infused water yang pake coconut water. Eh, kok masih laper ya tapi pengen makan yang ringan-ringan aja? Boleh coba pisang goreng sambal roa atau Jambu Bangkok yang segeeeer. Ada banyak penjual Jambu Bangkok tapi favorit aku yang gerobaknya Bon Bon. Jambunya ga keras, rasa manis dan asemnya pas.
Kalau uda kenyang, jangan lupa buat beli oleh-oleh buat yang di rumah. Ada banyak jajanan pasar yang menggoda, atau mau beli kue choux favorit? Bisyaaaaa.
Selain makanan di atas, masih banyaaak makanan lain yang endeus surendeus. Kayak masakan Manado, ayam penyet Wong Solo dan nasi goreng tom yum-nya Papa Tom Yum. Kalau mau ngemil bisa coba Cakwe Galaxy, siomay LeeLoo, kentang goreng Hi-Fries, atau getuk keju punya Chiquitta (ini uda terkenal enak enak jajanan pasarnya, letaknya di lantai 3 ITC Kuningan).
Gimana, tertarik ga buat wisata kuliner di Ambas? Pokoknya siapin aja dompet full dan perut kosong. Dijamin kenyang bahagia!
Disty, Duta Besar Ambassador melaporkan dari lapangan sambil bakar timbangan. Ehe ehe ehe.
Dari nggak laper tuh bisa jadi laper ya.
Tolong dijadwalkan kak, saya siap mengawal.
Mataku berhenti di lupis, ga mau move on, ga mau scroll.
Aduh gusti, lupis mailaff
Hamba siap mengantar paduka lupis mania
kalau ambass mah aku udah mentok di makan masakan manado. pas di lidah dan semacam surganya kl di sana. kok ga dibahas sih distiik
Karena.. Karena.. Kapasitas perut sudah tidak memungkinkan untuk ngunyah lagi. Tapi aku sebut kok kak masakan Manado di lantai 4. Yuk mom lagi.
Ya Allah setiap pindah penjelasan makanannya lalu liat fotonya, aku menegak air liur kak… menegak!!
Baiklah, cari waktu giring Duta Ambazador mengawal weekend ini, yuk kak 🤗🤗
Hamba siap menggiring gerombolan tukang makan.
Njirrrr. BERANGKAT NIH APA KE AMBASSS SKRG??
Abis puwasak ya, abis itu kita jelajah Bintaro, lesgooo
SAWITRI MAYLAFFFFF!
Jam segini banget nih buka jajanan ambas. hvft. lanjut sahur dulu deh kalo gitu :))
Kemon mailaf kita jajan gunting-gunting!