Milk Toast, Awal Dari Kebiasaan Minum Susu Bersama Keluarga

Sudah pernah baca pengalaman saya ketika mengunjungi pabrik susu Frisian Flag di sini kan? Seru banget ya. Nah, kebetulan saya diundang lagi nih sama Frisian Flag Indonesia dalam acara Bloggers Gathering untuk memperkenalkan kampanye terbaru mereka yaitu “Saatnya Keluarga Minum Susu Sekarang!”. Tentu saja kesempatan ini ga akan saya sia-siakan dong, soalnya Frisian Flag nih kalau mengadakan acara sudah jaminan mutu seru, hahahaha.

Kenapa sih harus minum susu?
Nah, kebanyakan orang pasti menjawab bahwa susu berfungsi sebagai pelengkap dalam rangkaian makanan 4 sehat 5 sempurna. Kebanyakan masyarakat juga jika ditanya fungsi susu itu apa sih, jawabnya adalah untuk mendapatkan kandungan kalsium. Padahal, fungsi susu itu ga hanya itu loh, banyak yang belum tau bahwa susu mengandung zat gizi yang lengkap untuk tubuh. Kandungan mikronutrien dan makronutrien di dalam susu bisa membantu tubuh berfungsi lebih optimal. Makronutrien berperan penting buat proses pertumbuhan dan penyembuhan, sedangkan mikronutrien dengan kandungan vitamin dan mineralnya memegang peran penting untuk membantu metabolisme tubuh. Nah loh, saya juga baru tau loh kalau segelas susu itu bisa banget buat booster kesehatan kita. Segelas susu bergizi tinggi ini bisa didapatkan dengan cara melarutkan Susu Kental Manis Frisian Flag dengan air, dengan menggunakan rasio 1:8. Segelas susu yang difortifikasi bisa mengandung energi sebesar 130 kkal atau setara seperlima kebutuhan gizi harian. Apalagi Susu Kental Manis Frisian Flag yang Gold, uda rasanya enak, kandungan gizinya lengkap pula (ada 9 vitamin dan 5 mineral loh!). Paket lengkap lah.

Dengan sejuta manfaat yang dimiliki oleh susu, ga heran jika Frisian Flag sedang gencar membuat masyarakat Indonesia gemar minum susu melalui kampanye mereka “Saatnya Keluarga Minum Susu Sekarang”. Bukan tanpa sebab kampanye ini yang diusung, karena konsumsi susu orang Indonesia rata rata itu hanya 12 liter per tahun, atau 1 liter tiap bulan. Sedikit banget loh ini, bahkan lebih sedikit dibandingkan Vietnam. Sedih ya? 😦

Nah, dengan adanya kampanye “Saatnya Keluarga Minum Susu Sekarang” diharapkan tingkat konsumsi susu keluarga Indonesia akan meningkat. Biar apa? Biar generasi baru Indonesia yang terbentuk adalah generasi yang sehat dan cerdas. Kan masa depan bangsa ini ada di tangan generasi yang baru bukan? (Sedaaaap)

Terus bagaimana cara membentuk kebiasaan Keluarga Minum Susu sih? Nah, disinilah peran orangtua diperlukan. Orangtua harus memberi contoh kepada anak-anaknya dengan menumbuhkan rutinitas yang pada akhirnya akan tumbuh sebagai sebuah kebiasaan. Mulailah dengan membuat quality time dengan keluarga, ga perlu lama lama kok, selipkan waktu 10 hingga 15 menit sehari untuk berkumpul dengan keluarga, no gadget and no distractions. Buka obrolan dengan anak tentang yang kegiatan sehari-hari, tumbuhkan empati anak dengan komunikasi dua arah ini. Lakukan hal yang fun sehingga kebiasaan tumbuh dengan cara yang menyenangkan, bukan paksaan. Salah sau caranya adalah dengan milk toast.

Kalau di film-film, sering kan kita lihat adegan toast dengan gelas pada acara acara khusus, nah kali ini lakukan dengan segelas susu. Ajak anak melakukan milk toast supaya mereka lebih semangat dalam minum susu. Selain itu bisa juga dengan menumbuhkan emosi positif pada anak. Alih-alih “menyuruh” anak, kita bisa memuji mereka dengan kalimat-kalimat yang menyenangkan, contohnya “Wah kamu hebat deh habis segelas susu sendiri” atau “Mama senang deh kalau kamu semangat sekali minum susunya”. Ilmu parenting baru nih buat saya. Ternyata dari kebiasaan minum susu itu, manfaat yang dirasakan bukan hanya untuk tubuh saja loh, tapi juga untuk perkembangan mental keluarga. Keluarga yang sehat dan hangat memang sangat sejalan dengan tujuan perusahaan Frisian Flag Indonesia. 

Jadi tunggu apalagi? Mulai tumbuhkan kebiasaan minum susu dengan keluarga sekarang! Indonesia jangan mau kalah dong sama negara tetangga, ayo kita tunjukkan bahwa keluarga Indonesia adalah keluarga yang sehat dan berjiwa hangat.

Advertisement