Beberapa tahun terakhir ini, istilah staycation mulai ramai dibicarakan. Sebenernya apa sih staycation itu? Berasal dari kata Stay + Vacation, terjemahan bebasnya sih liburan dengan cara nginep di hotel hotel dekat tempat tinggal.
Lhah, liburan kok deket rumah, ngapain?
Well, ga banyak orang punya privilege waktu yang cukup lama buat liburan di luar kota. Selain itu, mungkin buat meminimalisir kerempongan-kerempongan yang akan terjadi kalau bepergian jauh, ngurus akomodasi, packing segala macem.
Jadi, ga ada salahnya kan liburan singkat nyari suasana lain dengan cara stay di hotel. Buat beberapa orang Jakarta, ini jadi salah satu cara buat melepas penat kalau misalnya males keluar kota. Ke Bandung, macet. Ke Bogor, macet. Ke Puncak, diajak kawin kontrak (NGGAAAA, NGGA GINI KAKAKKK).
Buat gw sendiri, milih hotel yang tepat buat staycation itu challenging, soalnya bawa anak cuy. Jadi, mau ga mau harus lebih prepared dikit. Ada beberapa aspek yang jadi pertimbangan gw dalam memilih hotel yang baby/toddler friendly, diantaranya:
1. Spacious
Iya, kudu luas. Karena si bocah butuh ruang gerak yang cukup dan leluasa buat explore (baca: area buat lari lari, naik turun kasur dan perabot, gegulingan trus jungkir balik jumpalitan. Bentar, ini anaknya ikut ekskul barongsai ya buk?). Biasanya kamar yang spacious ini ada di tipe serviced apartment. Kalau hotel, masih jarang nemu yang legaaa gitu, kayak perasaan pas liat pacar baru si mantan kok ternyata biasa aja (duileee).
Beberapa opsi hunian bertipe serviced apartments yang pernah kami datangi adalah Fraser Place, Setiabudi Jakarta Selatan (foto foto di post ini semua diambil di sana) dan Morissey di Wahid Hasyim Jakarta Pusat. Keduanya sama-sama punya nuansa modern minimalist. Lucu deh kayak bobok di kamar yang keluar dari Pinterest.
2. Kids club/kids activities
Nah, ini penting nih kalau sudah beranaq. Kalau staycation kan pengennya ga kemana mana lagi ya, yaudah di situ aja. Nah, cari tempat yang ada fasilitas buat si anak bermain itu sangat crucial. Biar anaknya ga bosen dan orang tuanya bisa leyeh-leyeh sambil nungguin. Sekarang ini sudah banyak hotel yang menyediakan fasilitas kids club atau playground yang kece. Bahkan ada hotel yang mengadakan kids activities di hari-hari tertentu, kayak cooking class, art class, mini zoo atau bahkan naik kudanya Awkarin.
Contohnya di Shangri-la hotel, tiap Minggu selalu ada kids activities yang seru seru. Kids club Double Tree by Hilton juga luas dan menyenangkan buat toddlers. Fraser Place Setiabudi punya outdoor dan indoor playground juga kolam khusus anak.
3. Sarapan
Tak bisa dipungkiri untuk hamba bahwasanya urusan perut, tida ada kompromi. Percuma hotel bagus kalau makanannya ga oke ya bok. Rajin rajin baca komen di trip advisor atau research soal breakfast set sebelum memutuskan untuk staycation. Ada hotel yang pilihan makanannya ga banyak tapi enak semuaaa! Contohnya di Morissey Jakarta Pusat, semua makanannya ga ada yang gagal. We even planned to go back there again only for their breakfast. Di Shangri-la Hotel ada pojok khusus anak dan ketika kita sarapan, jadi kita bisa sarapan dengan santai sementara si anak bermain di sana.
4. Fasilitas kamar
Ketika anak sudah masuk masa MPASI, kamar yang ada mini kitchennya itu adalah salah satu nilai plus. Jadi ga bingung buat nyiapin makannya. Biasanya yang kayak gini bisa ditemukan di hunian serviced apartments seperti contoh di atas. Plus bisa lebih hemat sih kalau malem malem males keluar trus buka menu room service lihat yang paling murah nasi goreng Rp 95ribuan. Sudahlah, gapapa, buka saja itu bungkus Indomie gorengnya.
Ga tau dengan yang lain, tapi kamar dengan bath tub itu poin plus buat gw sebagai orang tua dengan anak kecik. Apalagi dibikinin mandi bubble, berharap bisa main sampai kulit kisut deh tuh. It’s okay, let them play happily, kan ga tiap hari ya kan? Kalau anak uda kelar main dan bobok, saatnya emaknya self pampering dengan berendam di bath tub trus diffuse aromaterapi kesukaan. Me time worth spent.
Jadi, nunggu apalagi?
Let the staycation begin!
Hey Yo! Let's Go! 
aku juga suka staycation gini. antara males tapi bosen di rumah :))
Mayan ganti suasana ya mom, dan ga perlu nyesuain waktu libur anak.